Banggar Setuju Anggaran PMD untuk Jakpro Rp 700 Miliar
Badan anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta, menyetujui anggaran penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 700 miliar dari Rp 1,5 triliun yang diajukan Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk tiga program kegiatan prioritas di tahun 2019.
Jadi untuk tiga program prioritas Jakpro itu, setelah dipangkas kami sepakati Rp 700 miliar dari usulan awal Rp 1,5 triliun lebih
Ketua Rapat Banggar DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana mengatakan, tiga program prioritas yang akan dikerjakan Jakpro di tahun 2019 yaitu pembangunan Stadion BMW, revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) dan pengadaan lahan untuk program rumah DP 0 rupiah (Samawa).
Untuk pembangunan Stadion BMW, sambung Triwisaksana, Jakpro mengajukan PMD sebesar Rp 400 miliar. Sementara untuk revitalisasi TIM Rp 500 miliar dan penyediaan lahan rumah DP 0 rupiah sebesar Rp 648 miliar. Sehingga total PMP yang diajukan dalam KUA-PASS 2019 sebesar Rp1,5 triliun lebih.
Banggar-TAPD Bahas Pengembalian Sisa PMD BUMDSetelah melalui proses pembahasan dengan anggota dewan, Senin (26/11), anggaran PMD yang diajukan Jakpro sebesar Rp 1,5 triliun tersebut dipangkas menjadi Rp 700 miliar, dengan rincian untuk pembangunan Stadion BMW Rp 400 miliar, revitalisasi TIM menjadi Rp 200 miliar dan pengadaan lahan rumah DP 0 rupiah menjadi Rp 100 miliar.
"Jadi untuk tiga program prioritas Jakpro itu, setelah dipangkas, kami sepakati Rp 700 miliar dari usulan awal Rp 1,5 triliun lebih," ujar Triwisaksana.
Menurut dia, pemangkasan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya dana mengendap karena pembangunan tiga program prioritas tersebut kemungkinan baru bisa dilaksanakan Agustus 2019, setelah melalui proses lelang.
"Kami pangkas jangan sampai ada dana yang mengendap. Untuk anggaran selanjutnya dapat diusulkan dalam rapat perubahan," tandasnya.